Senin, 05 Juli 2010

SAP PERILAKU KEKERASAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERILAKU KEKERASAN

A. Pengertian

Perilaku kekerasan adalah tindakan kekerasan yang dinyatakan secara verbal yang ditujuan pada orang lain, mauoun diri sendiri ( Stuart and sundeen, 1998).
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimanan individu mengalami perilaku yang dapat membahayakan secara fisik baik diri sendiri maupun orang lain ( Towsend, 1995).
Marah adalah keseluruhan emosi seseorang tentang seseorang yang kebanyakan mengalami kesulitan dalam berhadapan dengan orang lain dalam keadaan ssesuai dengan kebutuhan ( Elizabeth, 2001).
Marah adalah reaksi emosional dari reaksi kehilangan ( Patricial, 1998)

B. Factor Predisposisi

1. Kegagalan yang mengakibatkan frustasi sehingga timbul agresif / amuk
2. Masa kanak – kanak yang kurang menyenangkan
3. Perasaan ditolak, dihina dan dianiaya
4. Reinforcement yang diterima pada saat melakukan

C. Faktor Presipitasi

1. Kondisi pasien yang volume (penyakit fisik)
2. Ketidakberdayaan
3. Keputusasaan
4. Percaya diri yang kurang


D. Tanda dan Gejala

1. Muka merah
2. Pandangan tajam, otot tegang
3. Nada, suara tinggi, berdebat
4. Emosi
5. Berjalan bolak – balik
6. Pasien sering tampak memaksakan kehendak
7. Memukul jika tidak senang
8. Memperlihatkan rasa bermusuhan
9. Mendekati orang lain dengan ancaman
10. Meningkatkan aktivitas motorik
11. Merasa tidak berguna
12. Menyentuh orang lain secara menakutkan

E. Penyebab Terjadinya Masalah

Gangguan konsep diri :Harga Diri Rendah
Mekanisme : Klien merasa gagal dalam mencapai tujuan, akan menimbulkan perasaan tidak berguna dan tidak berharga, sehingga mendorong untuk melampiaskan perasaannya dengan marah / mengamuk.
F. Akibat Terjadinya Masalah
Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Mekanisme : Klien dengan perilaku kekerasan biasanya mengalami kegagalan dalam mencapai

G. Cara Mengontrol

1. Cara Fisik
a. Nafas dalam
b. Memukul bantal
2. Cara Verbal
Mengutarakan kemarahannya kepada orang lain secara halus
3. Cara Spiritual
Beribadah sesuai keyakinan
4. Minum obat secara teratur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar